Surakarta, 3 Desember 2025 – Dalam momentum Hari Difabel Sedunia, Azana Hospitality menjalankan program Corporate Social Responsibility (CSR) bertajuk “SERTAKAN: Sejahterakan Pekerja di Sekitar Anda.” Melalui kolaborasi bersama BPJS Ketenagakerjaan, program ini memberikan akses jaminan sosial ketenagakerjaan bagi 1.000 pekerja rentan, termasuk penyandang disabilitas, tukang becak QRIS, SPTI – Buruh Gendong, pekerja harian, petani, serta komunitas informal di wilayah Surakarta dan Wonogiri.
Sebagai jaringan perhotelan nasional yang lahir di Kota Surakarta, Azana Hospitality berkomitmen untuk mendukung perlindungan bagi pekerja sektor informal dan kelompok difabel yang selama ini minim akses terhadap sistem jaminan sosial.
Komitmen Azana Hospitality dalam Mendukung Pekerja Rentan
Dicky Sumarsono, Founder & CEO Azana Hospitality, menegaskan bahwa program CSR SERTAKAN merupakan bentuk tanggung jawab moral perusahaan terhadap masyarakat.
“Azana tidak hanya hadir sebagai perusahaan hotel, tetapi sebagai bagian dari ekosistem Kota Solo. Kami berharap inisiatif kecil ini menjadi energi positif agar banyak pihak bergerak bersama, karena kemajuan kota bukan hanya tugas pemerintah, tetapi tanggung jawab kita semua.”
Melalui program ini, Azana Hospitality mengajak lebih banyak pelaku usaha untuk ikut berperan aktif menciptakan ekosistem perlindungan sosial yang inklusif dan berkelanjutan.
Manfaat CSR SERTAKAN: JKK, JKM & Beasiswa Pendidikan
Program CSR SERTAKAN memberikan perlindungan komprehensif melalui fasilitas BPJS Ketenagakerjaan berupa:
- Jaminan Kecelakaan Kerja (JKK)
- Jaminan Kematian (JKM)
- Beasiswa pendidikan bagi anak peserta jika terjadi kecelakaan kerja atau meninggal dunia sesuai ketentuan yang berlaku
Dengan manfaat tersebut, program ini diharapkan mampu memperkuat keamanan ekonomi keluarga dan melindungi pekerja yang berada dalam kondisi paling rentan.
Azana Hospitality Jadi Pionir Perlindungan Pekerja Informal di Surakarta
Melalui pelaksanaan program ini, Azana Hospitality menjadi pelopor sektor perhotelan di Surakarta dalam memberikan dukungan nyata terhadap perlindungan pekerja informal dan penyandang disabilitas. Langkah ini mempertegas peran strategis dunia usaha dalam mendukung pembangunan sosial yang inklusif.
Komitmen Jangka Panjang untuk Keberlanjutan Sosial
Dicky Sumarsono menambahkan bahwa program ini bukan sekadar agenda seremonial.
“Program ini adalah komitmen jangka panjang Azana Hospitality untuk menciptakan bisnis yang berkelanjutan dan inklusif. Perubahan besar dimulai dari langkah kecil, dan SERTAKAN adalah salah satu langkah penting tersebut.”
Ke depannya, Azana Hospitality berupaya memperluas jangkauan penerima manfaat dan terus mendukung terciptanya perlindungan sosial yang adil bagi seluruh pekerja di Indonesia.
